An Unbiased View of Jailangkung itu Bukan Hantu

Pertunjukan "Lukah Gilo" ini biasanya dipertunjukkan pada acara perkawinan atau acara-acara khusus untuk yang diadakan masyarakat Minangkabau setempat. Waktu pertunjukan umumnya dilakukan pada malam hari yang diyakini lebih mudah untuk memanggil makhluk halus.

film yang mengangkat Jelangkung sebelumnya. Film tentang boneka yang dirasuki roh ini pertama kali dibuat pada 2001 dengan judul Jelangkung garapan Jose Poernomo.

Dalam ritual Cay Lan Gong, dewa "Poyang" dan "Moyang" dipanggil agar masuk ke sebuah boneka keranjang yang tangannya dapat digerakkan. Pada ujung tangan boneka tersebut diikatkan more info sebuah alat tulis, biasanya kapur. Boneka tersebut juga dihiasi dengan pakaian manusia, dikalungi kunci dan dihadapkan ke sebuah papan tulis, sembari menyalakan dupa.

Saat mereka tiba di sebuah danau wisata dan menikmati suasana alam di sana, anak bungsu di keluarga tersebut tiba-tiba menghilang tanpa jejak saat matahari terbenam.

Mereka akan terbawa kian kemari seiring semakin meng"gila"nya "lukah" tersebut. Penonton pun akan menyoraki pemain agar suasana semakin ramai. Gerakan "lukah" tersebut baru akan berhenti apabila pawang berhenti memantrainya atau ada seseorang yang memasang "ijok", yaitu bagian dalam dari ekor lukah.

Saat boneka tersebut menjadi terasa berat menurut mereka menjadi pertanda bahwa boneka itu telah dirasuki dewa, dan bergerak mengangguk sebagai pertanda setuju setelah ditanyakan siap tidaknya untuk ditanyai, jawaban-jawaban dari pertanyaan yang diajukan akan dituliskan oleh dewa yang merasuki boneka tersebut pada papan tulis yang disediakan.

Media yang digunakan untuk menampung makhluk halus atau maujud supernatural yang dipanggil dalam permainan Jailangkung adalah sebuah gayung air yang umumnya terbuat dari tempurung kelapa yang didandani pakaian dan bergagang batang kayu.

Sesudah dilakukan pencarian mereka hanya menemukan boneka Jailangkung di kawasan hilangnya anak tersebut yang terkenal dengan legendanya yang disebut Sandekala. 

Lebih dari itu menampilkan penampakan hantu atau setan, bukanlah satu-satunya hal utama yang ingin disuguhkan dalam movie produksi Screeplay dan Legacy images ini. "Kami coba tawarkan adegan horor bukan dari hantu, tapi dari akting pemain," imbuh Jose.

Pertunjukan "Lukah Gilo" ini biasanya dipertunjukkan pada acara perkawinan atau acara-acara khusus untuk yang diadakan masyarakat Minangkabau setempat. Waktu pertunjukan umumnya dilakukan pada malam hari yang diyakini lebih mudah untuk memanggil makhluk halus.

Biasanya permainan Jailangkung ini dilakukan oleh tiga orang, yaitu dua orang yang memegang boneka jelangkung, dan pawang yang membaca mantra. Permainan ini kebanyakan dilakukan di tempat yang diyakini angker dan biasanya di waktu senja.

anytime you click a website link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote as part of your browser's search engine results, it'll demonstrate the fashionable Wikiwand interface.

Jailangkung originates through the Chinese apply of spirit basket divination.[1] Even though this exercise dates to the fifth century, it experienced disappeared inside the Chinese diaspora via the 1950s.[1] Its etymology may be the Chinese expression that means "vegetable basket deity" (菜籃公; Càilángōng).[1] An 1854 account by European observers in Ningbo, printed in Chambers's Edinburgh Journal, explained the divination follow as "an epidemic: there was scarcely a residence wherein it wasn't practiced for just a season Pretty much everyday".

Media yang digunakan untuk menampung makhluk halus atau maujud supernatural yang dipanggil dalam permainan Jailangkung adalah sebuah gayung air yang umumnya terbuat dari tempurung kelapa yang didandani pakaian dan bergagang batang kayu.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “An Unbiased View of Jailangkung itu Bukan Hantu”

Leave a Reply

Gravatar